Selasa, 06 April 2010

Mengubah Pelayanan Transportasi Umum di Indonesia

Yang kita ketahui pelayanan transportasi umum di Indonesia tepatnya di Jakarta saat ini masih menjadi persoalan yang layak dibicirakan. Bahkan bukan hanya untuk dibicarakan saja melainkan menjadi persoalan yang harus diselesaikan. Seperti salah satunya adalah masalah kemacetan. Terciptanya sistem transportasi massal yang bagus saat ini masih dianggap sebagai salah satu solusi konkret bagi penyelesaian kemacetan yang melanda jalanan Ibu Kota. Semua pihak berharap Pemerintah mendapatkan solusi untuk mengubah pelayanan transportasi umum di Indonesia menjadi lebih baik.
Saat ini kemacetan yang terjadi di Jakarta sudah dalam taraf serius. Bahkan, kemacetan bukan hanya melanda Jakarta, namun juga melanda kota-kota lain di Jabodetabek. Di sejumlah titik kota-kota penyangga tersebut tingkat kemacetannya tidak kalah dengan Jakarta.(Harian Seputar Indonesia)
Persoalan utama dari kemacetan yang ada di Jakarta adalah jumlah kendaraan yang mayoritas kendaraan pribadi, jumlahnya tidak sebanding dengan penambahan ruas jalan. Oleh sebab itu, harus ada solusi konkret dari Pemerintah untuk menuntaskan persoalan tersebut.
Dalam menyelesaikan persoalan ini kita dapat mengajukan usul inisiatif penyusunan RUU Pengambilan Hak Atas Lahan untuk Kepentingan Umum. Mungkin dengan cara mengurangi produksi kendaraan pribadi dan memberikan solusi dengan memaksimalkan penggunaan transportasi umum seperti monorail.
Selain persoalan diatas menyangkut kualitas sarana dan prasarana transportasi, bahkan ada juga menyangkut mutu layanan kepada konsumen. Fakta keterbatasan sarana dan prasarana transportasi kita, amat jelas terpampang. Banyak kejadian-kejadian yang sangat memilukan datang menghampiri dunia transportasi kita. Mulai dari kecelakaan didarat, diudara, dan laut. Tentu kita sangat mengharapkan perbaikan pelayanan yang saat ini kualitasnya minim. Maka, perlu adanya perbaikan pelayanan di seluruh jalur-jalur transportasi. Seperti fasilitas diperbaiki, ditambah dan pelayanan pun semakin ditingkatkan. Tetapi, kembali lagi kita sebagai umat manusia, tentu menjadi kewajiban kita untuk lebih berhati-hati dan mempersiapkan diri. Mawas diri sangatlah penting dan perlu dimaksimalkan.
Banyaknya kejadian yang sangat memilukan hati tersebut, ternyata sangat merugikan kita. Tanpa bermaksud hendak menyudutkan pihak pengelola jasa transportasi, yang sudah banyak jasa dan tenaganya tercurah, namun maraknya tragedi dalam dunia transportasi kita besar karena kelalaian mereka. Bisa kita lihat dari hasil analisis para pakar terhadap sebab timbulnya kecelakaan lalu lintas, baik didarat, diudara maupun laut, banyak disebabkan oleh human error. Artinya dalam kejadian tersebut ada faktor kelalaian manusia. (Sinar Indonesia Baru)
Tetapi kita juga tidak boleh begitu saja memberi kesimpulan bahwa hal tersebut memang faktor manusia, karena itu bukan satu-satunya penyebab kecelakaan lalu lintas. Banyak faktor pendukung lainnya. Misalnya soal sarana dan prasarana yang kurang memadai. Tentu dalam mencegah agar kecelakaan lalu lintas tidak semakin bertambah, kita dapat melakukan pemulihan kondisi sarana dan prasarana transportasi, termasuk dengan mengganti sarana dan prasarana transportasi yang sudah tidak layak pakai.
Hal lain yang tak kalah penting adalah dengan mengupayakan peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan jasa perhubungan. Harus kita akui bahwa selama ini, kualitas dan kapabilitas tenaga pelayanan jasa transportasi masih menjadi problema serius. Sebab, di beberapa tempat, ada pelayanan jasa transportasi yang hanya memiliki pendidikan dan latihan seadanya(Sinar Indonesia Baru). Misalnya, jika ternyata ditemukan banyak penyimpangan aturan, maka tindakan tegas harus segera diambil oleh Pemerintah.
Hal ini penting kita renungkan bersama. Jika kita lihat dari kejadian-kejadian sebelumnya yang memilukan di sektor perhubungan kita. Kecelakaan yang berbuntut tewasnya nyawa manusia sering sekali terjadi. Apakah itu kecelakaan di lalu lintas darat maupun kecelakaan pada pesawat terbang atau kecelakaan di laut ?? Oleh karena itu, kita perlu terus menata pelayanan transportasi umum yang menjadi tanggung jawab kita bersama.