Rabu, 06 Januari 2010

Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen

PASAR KONSUMEN DAN PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN


Pasar Konsumen

Semua individu dan rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk konsumsi pribadi.

Perilaku Pembelian Konsumen

Perilaku pembelian Konsumen akhir ( individu dan rumah tangga ) yang membeli barang atau jasa untuk konsumsi pribadi.


KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN

1. Faktor-faktor Budaya
a. Budaya : Serangkaian nilai, persepsi, keinginan, dan perilaku dasar yang dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan instansi penting lain.
b. Sub-budaya : kelompok orang yang memiliki sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang serupa.
c. Kelas Sosial : Pembagian kelompok masyarakat yang relatif permanen dan relatif teratur dimana anggota memiliki nilai, minat dan perilaku yang serupa.

2. Faktor-faktor Sosial
a. Kelompok : Dua atau lebih sekelompok orang yang berinteraksi untuk memenuhi tujuan individu atau tujuan bersama.
b. Keluarga
c. Peran dan Status ( Peran terdiri dari sejumlah aktivitas yang diharapkan untuk dilakukan menurut orang-orang di sekitarnya, Tiap peran membawa status yang mengambarkan penghargaan umum terhadap peran tersebut oleh masyarakat.

3. Faktor-faktor Pribadi
a. Umur dan Tata Siklus Hidup
b. Pekerjaan
c. Situasi Ekonomi
d. Gaya Hidup : Pola hidup seseorang yang tergambarkan pada aktivitas, interest, dan opinion ( AIO ) orang tersebut.
e. Kepribadian dan Konsep Diri. ( Kepribadian, sikologis yang membedakan seseorang yang menghasilkan tanggapan secara konsisten dan terus-menerus terhadap lingkungan. Konsep Diri, adalah kepemilikan seseorang dapat menyumbang dan mencerminkan ke identitas diri mereka ).

4. Faktor-faktor Psikologis
a. Motivasi, kebutuhan yang mendorong seseorang secara kuat mencari kepuasan atas kebutuhan tersebut.
b. Persepsi, Proses menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti tentang dunia.
c. Pembelajaran, perubahan perilaku seseorang karena pengalaman.
d. Keyakinan dan Sikap, ( keyakinan = pemikiran deskriptif yang dipertahankan seseorang mengenai sesuatu. Sikap merupakan evaluasi, perasaan dan kecenderungan yang konsisten atas suka atau tidak seseorang terhadap suatu obyek atau ide ).

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Pengenalan Kebutuhan, Tahap dimana konsumen mengenali permasalahan atau kebutuhan.
2. Pencarian Informasi, tahap dimana konsumen tergerak untuk mencari informasi tambahan, konsumen mungkin sekedar meningkatkan perhatian atau mungkin pula mencari informasi secara aktif.
3. Pengevaluasi Alternatif, tahap dimana konsumen mengunakan informasi untuk mengevaluasi berbagai merek alternatif di dalam serangkaian pilihan.
4. Keputusan Pembelian, tahap dimana konsumen secara actual melakukan pembelian produk.
5. Perilaku Setelah Pembelian, tahap dinama konsumen melakukan tindakan lebih lanjut setelah pembelian berdasarkan pada keputusan atau ketidakpuasan mereka.





PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BARU

Produk Baru
Barang, Jasa atau Ide yang dianggap oleh sebagian calon konsumen sebagai hal yang baru.
Proses Adopsi
Proses mental yang dijalani oleh individu melewati dari pertama mempelajari inovasi tertentu hingga ke adaopsi akhir.

Tahap-tahap Proses Adopsi
1. Kesadaran (awareness), konsumen tahu akan produk baru tetapi kekurangan informasi tentangnya.
2. Ketertarikan (interest), konsumen mencari informasi tentang produk baru tersebut.
3. Pengevaluasian (evaluation), konsumen mempertimbang kan apakah mencoba produk baru adalah masuk akal.
4. Percobaan (trial), konsumen mencoba produk dalam skala yang kecil untuk meningkakan perkiraan besarnya nilai produk tersebut.
5. Pengadopsian ( adoption), konsumen menentukan apakah akan menjadi pemakai tetap atau tidak dari produk baru tersebut.

Pengaruh Karakteristik Produk terhadap Tingkat Pengadopsian
1. Keunggulan relatif
Tingkat yang menunjukan keunggulan inovasi terhadap produk yang telah ada.
2. Kompatibilitas
Tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai dan pengalaman calon konsumen.
3. Kompleksitas
Tingkat kesulitan inovasi untuk dimengerti atau digunakan.
4. Divisibilitas
Tingkat inovasi dapat dicoba sedikit demi sedikit.
5. Komunikabilitas
Tingkat kemampuan hasil penggunaan inovasi dapat diobservasi atau dijelaskan kepada orang lain.(osun.org)

Keputusan Konsumen

Pada umumnya apabila konsumen ingin membeli sesuatu, mereka mempunyai keputusan pembelian terlebih dahulu sebelum membeli. Apakah barang yang akan mereka beli mempunyai kualitas bagus dan bermanfaat atau tidakkah bagi mereka ?

Produk : Laptop
Merk : Toshiba

Yang menjadi faktor eksternal dalam keputusan ini:
yaitu Lingkungan Sosial > Teman; memberikan saya informasi tempat dimana saya dapat
membeli produk tersebut.

Yang menjadi faktor internal dalam keputusan ini:
yaitu Motivasi > dimana saya membeli produk ini karena saya mempunyai motivasi untuk
mempelajari lebih jauh teknologi komputer, dan agar saya bisa lebih
kreatif untuk membuat atau mengerjakan sesuatu.

Keputusan Pembelian:
Karena produk yang saya beli ini sangat berguna dan bermanfaat untuk saya. Saya dapat lebih mudah mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas kuliah yang diberikan oleh Dosen. Saya tidak perlu mondar-mandir ke rental komputer untuk mengerjakan tugas-tugas saya. Apalagi di saat waktu luang, saya sesekali mengisi waktu luang saya dengan browsing-browsing internet, mencari bahan tugas-tugas kuliah, mendownload lagu-lagu, film dan membuka situs pertemanan dengan menggunakan modem di laptop, bisa juga dengan hotspot free. Selain itu laptop merupakan barang yang fleksibel, dimana kita ketahui laptop fungsingya sama dengan komputer, tetapi laptop dapat kita bawa kemana saja dan dapat kita gunakan dimana saja & kapan saja. Artinya produk tersebut tidak ribet. Oleh sebab itu saya membeli produk tersebut. .

Selasa, 05 Januari 2010

Antusias Menjelang Natal dan Tahun Baru

Di penghujung tahun merupakan hari yang di tunggu – tunggu oleh kebanyakan orang di dunia. Apalagi saat mendekati Natal dan Tahun baru, mereka menikmati weekend panjang dan menyiapkan diri untuk memanfaatkan waktu tersebut. Seperti berlibur ke tempat – tempat wisata bersama keluarga untuk meninggalkan sejenak aktivitas yang padat.

Biasanya pada penghujung tahun dimana saat mendekati Natal dan Tahun Baru, tidak sedikit Departement Store atau Pusat Perbelanjaan yang memberikan sale besar – besaran pada produk tertentu. Oleh karena itu, Departement Store atau Pusat Perbelanjaan tersebut pada saat itu terlihat lebih ramai didatangi oleh para pengunjung dari hari – hari biasanya. Misalnya di salah satu Departement Store yang saya datangi beberapa hari yang lalu, saya melihat banyak harga yang di tawarkan untuk pakaian, celana, sepatu, sandal, dll dari merk – merk tertentu dan mereka memberi sale mulai dari 20% hingga 70%, sehingga para konsumen tergiur dengan sale yang ditawarkan.

Mungkin itu menjadi kesempatan para konsumen pada saat itu untuk berbelanja untuk mempersiapkan natal dan tahun baru, apabila ingin memborong pakaian baru untuk merayakan Hari Raya Natal(untuk yang merayakan) dan Tahun Baru atau membeli keperluan yang lainnya. Karena mereka pun tergiur dengan harga dan sale yang diberikan. Seperti celana jeans yang saya beli di salah satu Departement Store yang saya datangi pada saat itu, harga awal celana jeans tersebut pada saat itu sekitar 250rb, dan setelah sale saya mendapatkan harga celana jeans tersebut menjadi 90rb. Saya puas dengan membeli celana jeans tersebut karena selain harganya menjadi terjangkau, celana jeans tersebut pun kualitasnya bagus dan mempunyai nama (brand/bermerk). I like it… !!!

Yupp, mungkin itu yang dikatakan antusias menjelang Natal dan Tahun Baru, tepatnya antusias para konsumen.