Siapa yang tak kenal dengan dua perusahaan besar Consumer Goods, mereka selalu berlomba untuk dapat menjadi jawara dalam persaingan bisnis mereka.
Dengan segmen yang berbeda mereka mencoba meraih perhatian pasar dan dengan segala bentuk promosi baik melalui media cetak, elektronik dan juga bentuk promosi yang langsung ditujukan kepada calon konsumen. Mereka bersaing dengan cara-cara yang mungkin tidak biasa dimata konsumen pada umumnya. Seperti yang pernah saya lihat di salah satu Mall dengan pusat perbelanjaan yang cukup besar di Jakarta, mereka melakukan aktivitas promosi yang terbilang cukup tidak biasa, melakukan promosi bersebelahan dengan produk yang kompetitor.
Terlihat sangat riuh dengan menggunakkan soundsystem yang terlalu keras karena 1 dan yang lainnya tidak mau begitu saja tersingkir dari persaingan tersebut. Saya mengamati bukan hasil optimal yang mereka dapatkan, malah beberapa konsumen yang lalu lalang merasa sedikit teganggu dengan adanya suara2 yang bising. Memang untuk beberapa konsumen akan merasa tertarik dengan adanya kegaduhan yang dibuat karena persaingan tersebut karena mereka juga menawarkan berbagai macam gimik yang menarik yang bisa dibawa pulang oleh para calon konsumen.
Pertanyaan saya apakah mereka perlu melakukan hal-hal seperti itu dengan mengenyampingkan hak konsumen dan mungkin juga untuk beberapa calon konsumen yang merasa terganggu itu sudah menjadi kerugian bagi si calon konsumen.
Bersaing sehat dan juga memperhatikan hak-hak orang lain itu juga yang harus di kedepankan untuk memenangkan persaingan dalam bidang apapun juga.
Tulisan di atas merupakan Keanekaragaman pasar dalam perilaku konsumen. .